Kamis, 23 Agustus 2012

Rumahku Kantorku Hidupku

Dulu ke 2 orangtua berharap,agar aq bisa seperti kedua kakak perempuanku,menjadi pegawai.Dulu memang aq berusaha bekerja dikantoran tapi, perasaan  tidak nyaman sering ada dibenakku.Setelah menikah, aq putuskan utk dirmh menjadi seorg ibu rumahtangga biasa.Tapi kenyataan berkata lain,baru menikah beberapa bulan,suamiku terkena PHK akibat Krismon.Akhirnya segala cara yg penting halal,aq kerjakan,mulai berjualan gorengan,berjualan nasi bungkus,sampai rumah pemberian mertua dikontrakan oleh suamiku utk modal usaha,tapi semua gagal.Akhirnya setelah rumah yg dikontrakan habis masa kontraknya,kami kembali pulang kerumah.Setelah itu aq buka usaha warung kopi kecil2an.Usaha kami mulai berjalan,lalu aq hamil putra pertama kami,usaha kami semakin lancar.Setelah kelahiran putra pertama  kami yg kami beri nama Faruq,warung kopi yg dulu kecil aq tambah sarana billyaard sbg alat hiburan.Alhamdullillah kiranya Tuhan memberikan berlimpah2 Rahmatnya kpd kami sekeluarga.Setelah itu kami menyambut  kelahiran putra kedua yg kami beri nama Farhan.Beberapa tahun lalu kami sdh memulai merintis usaha rental PS dan Warnet,Laundry,Dan warung kopi semakin lancar.Kini orangtua tak bisa berkomentar banyak terlebih saudara2ku.Dan kini aq bisa mewujudkan keinginanku bisa bekerja sambil mengawasi,menjaga dan mendidik putra2ku.Kunci hidupku adalah jangan pernah menyerah,selalu belajar dan belajar serta selalu berusaha dan berdoa......