Rabu, 21 November 2012

Cinta Tanah Air Versi Cerpen


Nama     : Nur Faruq P.R
Kelas     : VII
Sekolah :SMP Bina Taruna Surabaya

CINTA TANAH AIR
Siang itu,pada tanggal 17 Agustus sesudah mengikuti Upacara kemerdekaan di sekolah.Rima seorang gadis yang masih duduk di bangku SMP,Mampir ke rumah kakeknya.Kakek Rima adalah mantan pejuang.
“Assalammualaikum.....” Rima mengucapkan salam.
“Waalaikum salam... Siapa ya...?”jawab si kakek
“Saya kek....Rima” jawab Rima
“Darimana kamu Rima ,kenapa kamu tidak pulang dulu?”tanya si kakek
“Dari sekolah kek...nggak kek,tadi aku sudah pamit ke ibu,ingin mendengar cerita tentang Tanah Air Tercinta ini.”jawab Rima
“Ooohh....begitu,iya..ya tak  terasa sudah 67 tahun Indonesia Merdeka”ujar si kakek
“Iya kek.. Memang sebagai generasi muda penerus bangsa,terkadang kita tidak menyadari,betapa berat dan panjangnya perjalanan yang harus ditempuh para pahlawan,untuk mencapai suatu kemerdekaan.”jawab si Rima
“Kamu tahu Rima, Berapa banyak yang mereka korbankan,harta benda dan nyawapun mereka iklaskan,agar terbebas dari belenggu penjajahan.Tapi mereka rela,mereka ikhlas melakukan itu semua,karena mereka begitu cinta pada tanah airnya,mereka tidak ingin tanah air tercintanya direbut oleh bangsa lain.Apalagi  sebelum tahun 1928,para pejuang kita belum mengenal satu persatuan,demi tanah tercintanya, mereka berjuang sendiri – sendiri dengan sifat kedaerahannya masing – masing.Baru pada tahun 1928,para pemuda Indonesia mulai paham arti sebuah persatuan dan kesatuan,mereka mulai paham ,bila mereka berjuang sendiri – sendiri dengan sifat kedaerahannya masing- masing,mereka tidak mungkin menang.Demi rasa cintanya kepada tanah air ini,mereka singkirkan sifat kedaerahan mereka.Mereka berkumpul,mereka bersatu .Pada tanggal 28 Oktober 1928 para tokoh pemuda dari berbagai daerah berkumpul di Jakarta,mereka mencetuskan satu sumpah kesatuan yaitu Sumpah Pemuda”Jawab si kakek sambil menerangkan pada Rima
“Apa kakek masih ingat isi dari’ SUMPAH PEMUDA’ itu kek...?tanya Rima lebih lanjut
“Ya masih ingat,Adapun isi dari Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut:
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.


Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Dan kamu tahu Rima kelahiran Sumpah Pemuda adalah bukti otentik bahwa tanggal 28 Oktober 1928 bangsa Indonesia dilahirkan. Oleh karena itu sudah seharusnya segenap rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia. Proses Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.”si kakek menjawab sambil menerangkan pada Rima
“Wah.... 17 tahun bukanlah waktu yang pendek untuk dilalui para pemuda dan para pejuang bangsa....ya kek..”jawab Rima
“Ya...Begitu banyak darah,airmata dan keringat yang tertumpah di tanah air tercinta ini.Mereka lakukan ini semua demi satu keinginan,yaitu Indonesia Merdeka.Tepat pada tanggal 17 Agustus 1945 ,para pemuda dan para tokoh pejuang mengumumkan kemerdekaan Indonesia.Apa kamu tahu isi dari proklamasi kemerdekaan itu?”tanya si kakek
“Pasti tahulah kek,Adapun isi dari proklamasi tersebut adalah sebagai berikut :
PROKLAMASI
KAMI BANGSA INDONESIA DENGAN INI MENYATAKAN KEMERDEKAAN INDONESIA. HAL-HAL YANG MENGENAI PEMINDAHAN KEKUASAAN DAN LAIN-LAIN DISELENGGARAKAN DENGAN CARA SAKSAMA DAN DALAM TEMPO YANG SESINGKAT-SINGKATNYA.
DJAKARTA, 17 Agustus 1945
ATAS NAMA BANGSA INDONESIA
SUKARNO-HATTA
Bagaimana kek,saya hafal dan tahu isi proklamasi sampai diluar kepala”jawab si Rima
“Wah....cucu kakek ini memang pintar,dan kamu tahu sekarang kita berada pada masa kemerdekaan. Kita tidak di tuntut memanggul senjata dan maju di medan perang. Namun, perlu di sadari bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap menghadapi rongrongan dan ancaman. Oleh karena itu, kita harus siap menghadapi segala bentuk rongrongan dan ancaman demi kepentingan bangsa dan Negara republik Indonesia.”jawab si kakek
“hmm...iya kek di buku pernah saya baca.Sesudah merdekapun, kita telah mengalami banyak pemberontakan, di antaranya Peristiwa Madiun pada tahun 1948 dan Gerakan 30 September pada tahun 1965. Penmberontakan tersebut didalangi Partai Komunis Indonesi (PKI). Gerakan PKI bertujuan menghancurkan pemerintahan Negara republik Indonesia yang sah.”jawab si Rima
“Makanya untuk mencegah kejadian tersebut terulang kembali, kita harus mampu menahan diri dan jangan mudah terhasut oleh ajakan yang belum tentu kebenaranya. Kita harus mampu mencegah perilaku yang mengarah pada perpecahan, adu domba, menfitnah, membuat keonaran, kejahatan,dan melanggar hukum.Semangat cinta tanah air perlu terus dibina sehingga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap terjamin. Cinta tanah air bermanfaat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Manfaat tersebut diantaranya Negara akan aman dan damai, pembangunan dapat berjalan lancer, dan pendapatan Negara akan meningkat. Manfaat tersebut kita sendiri yang merasakan. Kita akan merasa aman dan damai serta kesejahteraan hidup meningkat.”si kakek menerangkan pada Rima
“Iya kek , Jika cinta tidak terbina pada diri setiap warga maka Negara akan mudah dilanda kekacauan, pembangunan tidak berhasil, pendapatan Negara menurun, dan pada akhirnya tingkat kesejahteraan dan kesehatan warga sendiri yang akan hancur.”kata si rima
“Maka dari itu Cita-cita untuk mencapai masyarakat adil makmur berdasarkan pancasila perlu terus diperjuangkan. Cinta tanah air bukan untuk dihafal, tetapi harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai kegiatan sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing. Seorang pelajar, mahasiswa, buruh, petani, pedagang, pegawai negeri, karyawan, atau pejabat tinggi harus berperilaku mencintai tanah air. Cinta tanah air diartikan suatu sikap yang mementingkan kepentingan bangsa dan Negara serta rela berkorban demi kejayaan bangsa dan Negara.”ujar sang kakek
“Apa kakek sudah tahu,Banyak sekali kegiatan yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan rasa cinta kita kepada tanah air ini.Salah satunya adalah dengan mengamalkan rasa persatuan dan kesatuanserta kegotongroyongan dan patriotisme.baik dilingkungan sekolah,lingkungan rumah,ataupun dilingkungan sekitar kita.”lanjut si Rima
“Apa kamu tahu contoh pengamalan rasa persatuan dan kesatuan serta kegotongroyongan dalam linngkungan sekitar kita di kehidupan sehari – hari ?”tanya si kakek
“Ya tahulah kek,Selalu hidup rukun dengan para tetangga, Saling bekerjasama dan bergotong royong,Mengunjungi tetangga bila ada yang kesusahan,Saling membantu dalam kebaikan,Selalu aktif dalam kegiatan kampung,misalnya :kerja bakti atau pemilihan ketua RT atau RW, Selalu aktif dalam kegiatan keamanan lingkungan atau siskamling.Dilingkungan rumahpun kita perlu menanamkan rasa satu persatuan, hormat  menghormati  ,  dan saling sayang menyayangi”jawab Rima
“Apa contohnya Rima?”tanya Kakek
“Contohnya ya kek,hormat dan berbakti kepada kedua orangtua atau orang yang lebih tua dari kita,rajin membantu kedua orangtua,tidak pernah bertengkar dengan saudara,Selalu rukun dan saling menyayangi.Dan masih banyak lagi contohnya kek” jawab Rima
“Betul – betul tapi masih ada lagi yang harus kamu lakukan,untuk menunjukkan rasa cintamu pada tanah air ini,sebagai seorang pelajar”ujar si kakek
“Kalau yang itu aku pasti tahu kek,kita sebagai pelajar harus belajar dengan tekun,agar bisa membangun negara dan kita tidak tertinggal dengan bangsa lain”jawab Rima dengan mantap
“Terus bagaimana dengan kelestarian lingkungan alam dan adat istiadat serta budaya tradisi bangsa kita.apa yang akan kamu lakukan untuk menunjukkan rasa cintamu pada tanah air ini?”tanya si kakek
“Kita harus menjaga kelestarian alam, contoh yang paling mudah adalah dengan mengadakan penghijauan dan untuk adat istiadat serta budaya, melestarikan kesenian daerah,bangga dengan produk dalam negeri.Dan masih banyak lagi contohnya kek.”Jawab Rima
“Ya sudah kamu memang hebat,sekarang hari semakin siang kamu segera pulang dan istirahat.“kata si kakek
“Iya kek,kalo begitu Rima pulang dulu ya kek.Assalammualaikum.”
“Waallaikumsalam,hati hati di jalan ya.....”pesan si kakek.
Dari hasil percakapan kakek dan cucunya,kita bisa menarik kesimpulan.
Rasa cinta tanah air harus selalu dikembangkan di hati sanubari kita yang terdalam sebagai rasa kebanggaan, karena kita memiliki sejarah perjuangan yang panjang dan keaneka ragaman budaya.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar