Nama : Nur Faruq P.R
Kelas : VII
Sekolah :SMP Bina Taruna Surabaya
CINTA TANAH AIR
Siang itu,pada tanggal 17 Agustus
sesudah mengikuti Upacara kemerdekaan di sekolah.Rima seorang gadis yang masih
duduk di bangku SMP,Mampir ke rumah kakeknya.Kakek Rima adalah mantan pejuang.
“Assalammualaikum.....” Rima mengucapkan
salam.
“Waalaikum salam... Siapa ya...?”jawab
si kakek
“Saya kek....Rima” jawab Rima
“Darimana kamu Rima ,kenapa kamu tidak
pulang dulu?”tanya si kakek
“Dari sekolah kek...nggak kek,tadi aku
sudah pamit ke ibu,ingin mendengar cerita tentang Tanah Air Tercinta ini.”jawab
Rima
“Ooohh....begitu,iya..ya tak terasa sudah 67 tahun Indonesia Merdeka”ujar
si kakek
“Iya kek.. Memang sebagai generasi muda
penerus bangsa,terkadang kita tidak menyadari,betapa berat dan panjangnya
perjalanan yang harus ditempuh para pahlawan,untuk mencapai suatu
kemerdekaan.”jawab si Rima
“Kamu
tahu Rima, Berapa banyak yang mereka korbankan,harta benda dan nyawapun mereka
iklaskan,agar terbebas dari belenggu penjajahan.Tapi mereka rela,mereka ikhlas
melakukan itu semua,karena mereka begitu cinta pada tanah airnya,mereka tidak
ingin tanah air tercintanya direbut oleh bangsa lain.Apalagi sebelum tahun 1928,para pejuang kita belum
mengenal satu persatuan,demi tanah tercintanya, mereka berjuang sendiri –
sendiri dengan sifat kedaerahannya masing – masing.Baru pada tahun 1928,para
pemuda Indonesia mulai paham arti sebuah persatuan dan kesatuan,mereka mulai
paham ,bila mereka berjuang sendiri – sendiri dengan sifat kedaerahannya
masing- masing,mereka tidak mungkin menang.Demi rasa cintanya kepada tanah air
ini,mereka singkirkan sifat kedaerahan mereka.Mereka berkumpul,mereka bersatu
.Pada tanggal 28 Oktober 1928 para tokoh pemuda dari berbagai daerah berkumpul
di Jakarta,mereka mencetuskan satu sumpah kesatuan yaitu Sumpah Pemuda”Jawab si
kakek sambil menerangkan pada Rima
“Apa
kakek masih ingat isi dari’ SUMPAH PEMUDA’ itu kek...?tanya Rima lebih lanjut
“Ya
masih ingat,Adapun isi dari Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut:
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku
bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku
berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung
bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Dan kamu tahu Rima kelahiran Sumpah Pemuda adalah bukti otentik bahwa tanggal 28
Oktober 1928 bangsa Indonesia dilahirkan. Oleh karena itu sudah seharusnya
segenap rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya
bangsa Indonesia. Proses Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan
rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis
pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda
pada saat itu untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup
orang Indonesia asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat
Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada
17 Agustus 1945.”si kakek menjawab sambil menerangkan pada Rima
“Wah.... 17 tahun bukanlah waktu yang pendek
untuk dilalui para pemuda dan para pejuang bangsa....ya kek..”jawab Rima
“Ya...Begitu banyak darah,airmata dan keringat
yang tertumpah di tanah air tercinta ini.Mereka lakukan ini semua demi satu
keinginan,yaitu Indonesia Merdeka.Tepat pada tanggal 17 Agustus 1945 ,para
pemuda dan para tokoh pejuang mengumumkan kemerdekaan Indonesia.Apa kamu tahu
isi dari proklamasi kemerdekaan itu?”tanya si kakek
“Pasti tahulah kek,Adapun isi dari proklamasi
tersebut adalah sebagai berikut :
PROKLAMASI
KAMI BANGSA INDONESIA DENGAN INI MENYATAKAN
KEMERDEKAAN INDONESIA. HAL-HAL YANG MENGENAI PEMINDAHAN KEKUASAAN DAN LAIN-LAIN
DISELENGGARAKAN DENGAN CARA SAKSAMA DAN DALAM TEMPO YANG SESINGKAT-SINGKATNYA.
DJAKARTA, 17 Agustus 1945
ATAS NAMA BANGSA INDONESIA
SUKARNO-HATTA
Bagaimana kek,saya hafal
dan tahu isi proklamasi sampai diluar kepala”jawab si Rima
“Wah....cucu kakek ini
memang pintar,dan kamu tahu sekarang kita berada pada masa kemerdekaan. Kita tidak di tuntut
memanggul senjata dan maju di medan perang. Namun, perlu di sadari bahwa Negara
Kesatuan Republik Indonesia tetap menghadapi rongrongan dan ancaman. Oleh
karena itu, kita harus siap menghadapi segala bentuk rongrongan dan ancaman
demi kepentingan bangsa dan Negara republik Indonesia.”jawab si kakek
“hmm...iya kek di buku
pernah saya baca.Sesudah merdekapun, kita telah mengalami banyak pemberontakan,
di antaranya Peristiwa Madiun pada tahun 1948 dan Gerakan 30 September pada
tahun 1965. Penmberontakan tersebut didalangi Partai Komunis Indonesi (PKI).
Gerakan PKI bertujuan menghancurkan pemerintahan Negara republik Indonesia yang
sah.”jawab si Rima
“Makanya untuk mencegah
kejadian tersebut terulang kembali, kita harus mampu menahan diri dan
jangan mudah terhasut oleh ajakan yang belum tentu kebenaranya. Kita harus
mampu mencegah perilaku yang mengarah pada perpecahan, adu domba, menfitnah,
membuat keonaran, kejahatan,dan melanggar hukum.Semangat cinta tanah air perlu
terus dibina sehingga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap
terjamin. Cinta tanah air bermanfaat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Manfaat tersebut diantaranya Negara akan aman dan damai, pembangunan dapat
berjalan lancer, dan pendapatan Negara akan meningkat. Manfaat tersebut kita
sendiri yang merasakan. Kita akan merasa aman dan damai serta kesejahteraan
hidup meningkat.”si kakek menerangkan pada Rima
“Iya kek , Jika cinta
tidak terbina pada diri setiap warga maka Negara akan mudah dilanda kekacauan,
pembangunan tidak berhasil, pendapatan Negara menurun, dan pada akhirnya tingkat
kesejahteraan dan kesehatan warga sendiri yang akan hancur.”kata si rima
“Maka dari itu Cita-cita
untuk mencapai masyarakat adil makmur berdasarkan pancasila perlu terus
diperjuangkan. Cinta tanah air bukan untuk dihafal, tetapi harus diwujudkan
dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai kegiatan sesuai dengan bidang dan
keahlian masing-masing. Seorang pelajar, mahasiswa, buruh, petani, pedagang,
pegawai negeri, karyawan, atau pejabat tinggi harus berperilaku mencintai tanah
air. Cinta tanah air diartikan suatu sikap yang mementingkan kepentingan bangsa
dan Negara serta rela berkorban demi kejayaan bangsa dan Negara.”ujar sang
kakek
“Apa kakek sudah tahu,Banyak
sekali kegiatan yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan rasa cinta kita kepada
tanah air ini.Salah satunya adalah dengan mengamalkan rasa persatuan dan
kesatuanserta kegotongroyongan dan patriotisme.baik dilingkungan sekolah,lingkungan
rumah,ataupun dilingkungan sekitar kita.”lanjut si Rima
“Apa kamu tahu contoh
pengamalan rasa persatuan dan kesatuan serta kegotongroyongan dalam linngkungan
sekitar kita di kehidupan sehari – hari ?”tanya si kakek
“Ya tahulah kek,Selalu
hidup rukun dengan para tetangga, Saling bekerjasama dan bergotong royong,Mengunjungi
tetangga bila ada yang kesusahan,Saling membantu dalam kebaikan,Selalu aktif
dalam kegiatan kampung,misalnya :kerja bakti atau pemilihan ketua RT atau RW, Selalu
aktif dalam kegiatan keamanan lingkungan atau siskamling.Dilingkungan rumahpun
kita perlu menanamkan rasa satu persatuan, hormat menghormati
, dan saling sayang menyayangi”jawab
Rima
“Apa contohnya Rima?”tanya
Kakek
“Contohnya ya kek,hormat dan berbakti kepada kedua orangtua atau
orang yang lebih tua dari kita,rajin membantu kedua orangtua,tidak
pernah bertengkar dengan saudara,Selalu rukun dan saling menyayangi.Dan masih
banyak lagi contohnya kek” jawab Rima
“Betul – betul tapi
masih ada lagi yang harus kamu lakukan,untuk menunjukkan rasa cintamu pada
tanah air ini,sebagai seorang pelajar”ujar si kakek
“Kalau yang itu aku
pasti tahu kek,kita sebagai pelajar harus belajar dengan tekun,agar bisa
membangun negara dan kita tidak tertinggal dengan bangsa lain”jawab Rima dengan
mantap
“Terus bagaimana dengan
kelestarian lingkungan alam dan adat istiadat serta budaya tradisi bangsa
kita.apa yang akan kamu lakukan untuk menunjukkan rasa cintamu pada tanah air
ini?”tanya si kakek
“Kita harus menjaga kelestarian
alam, contoh yang paling mudah adalah dengan mengadakan penghijauan dan untuk
adat istiadat serta budaya, melestarikan kesenian daerah,bangga dengan produk
dalam negeri.Dan masih banyak lagi contohnya kek.”Jawab Rima
“Ya sudah kamu memang
hebat,sekarang hari semakin siang kamu segera pulang dan istirahat.“kata si
kakek
“Iya kek,kalo begitu
Rima pulang dulu ya kek.Assalammualaikum.”
“Waallaikumsalam,hati
hati di jalan ya.....”pesan si kakek.
Dari hasil percakapan
kakek dan cucunya,kita bisa menarik kesimpulan.
Rasa cinta tanah air
harus selalu dikembangkan di hati sanubari kita yang terdalam sebagai rasa
kebanggaan, karena kita memiliki sejarah perjuangan yang panjang dan keaneka
ragaman budaya.